Dalam Loka (The Old Palace)
Istana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (sekitar tahun 1885 M). Saat ini digunakan/dimanfaatkan sebagai “Museum Daerah Sumbawa” tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al – Qur’an (Asma’ul Husna). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta..
Wisma Praja / Wisma Daerah ( Goverment House )
Merupakan Istana bangunan Belanda pada tahun 1932, tempat sebagai kediaman terakhir Sultan Kaharuddin III, melakukan kegiatan pemerintahan. Sekarang digunakan sebagai tempat penerimaan tamu – tamu agung dan kegiatan – kegiatan upacara / resepsi yang bersifat formal, serta pertemuan kepemerintahan lainnya.
Pulau Moyo ( Moyo Island ) -


Terletak Sebelah utara Sumbawa dan di mulut Teluk Saleh dengan luas + 30 ha. Pulau Moyo memiliki obyek wisata darat dan laut yang indah dan alami. Hutan tropis pulau Moyo merupakan habitat kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi. Selain itu, pulau ini juga termemiliki air terjun bertingkat ai mata jitu. Wisata baharinya menyediakan panorama bawah laut yang indah untuk kegiatan menyelam (snorkling dan skuba diving). Bahkan mulai dari dermaga pulau moyo sudah dapat dilihat ribuan ikan kecil. Lady Diana dari kerajaan Inggris dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah datang berlibur ke Pulau Moyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar